Pemerintah Provinsi berencanan memborong 39.500 tikar mendong Tasikmalaya untuk keperluan Jamaah Haji asal Jawa Barat tahun depan.
Gubernuh Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan tikar sangat diperlukan oleh para jamaah Haji terutama saaat berada di Arafah, Musdalifah dan Mina untuk keperluan alas tidur dan beristirahat. Meskipun karpet sudah tersedia didalam tenda namun menurut Aher tikar sangat diperlukan karena lebih bersih dan nyaman.
"Di sana jamaah kita ada yang bawa karpet yang dibawa dari rumah, ada yang bawa plastik, sajadah, sampai sprei untuk tiduran karena besoknya waktunya wukuf, pasti nginap. Makanya kita simpulkan mereka butuh alas," kata Aher di Bandung, Senin (5/10/2015).
Hal itu yang menurutnya sangat diperhatikan oleh Pemprov Jawa Barat. Sehingga diperlukan pengadaan tikar untuk mereka demi menunjang kenyamanan saat beribadah haji.
"Mudah-mudahan ke depan alas ini bisa kita penuhi dari APBD. Kita kasih gift, hadiah kepada jamaah haji asal Jawa Barat berupa tikar mendong buatan Tasikmalaya," ungkapnya.
Soal pemilihan tikar mendong, lantaran dipandang cocok untuk dipakai beribadah haji. Selain itu, pembelian tikar juga dimaksudkan agar membuat industri tikar mendong semakin bergeliat. Tapi belum diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembelian tikar tersebut.
No comments: