Bobotoh menjadi faktor penting keberhasilan Persib Bandung lolos ke final Piala Presiden 2015, keberadaan mereka menjadi pemain ke-12 skuad Maung Bandung.
Firman Utina mewakili rekan setimnya mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme para bobotoh yang datang langsung ke stadion dengan perjuangan yang melelahkan. Firman mengakui para pemain Persib merinding saat melihat dukungan bobotoh di tribun.
"Sebagai mewakili temen-temen pemain, banyak-banyak terima kasih kepada para suporter yang seminggu pertandingan membludak sampai ada yang bilang tiket habis banyaklah. Jadi kami bermain bukan kami bermain untuk Persib, tapi kami bermain demi mereka (bobotoh) yang susah payah datang sampe nginep di mess itu membuat kami merinding." papar Firman
"Bahwa selalu dalam setiap pertandingan tidak ada pemain yang memikir leha-leha, selalu pemain berpikir memberikan 100 persen di lapangan, itu terbukti pada malam hari ini (meraih kemenangan dan lolos ke final)," katanya usai pertandingan.
Bagi Firman mengalahkan Mitra Kukar yang telah unggul 1 gol cleansheet bukanlah hal yang mudah, tensi pertandingan sendiri begitu tinggi hingga menguras tenaga dan emosi para pemain.
"Tidak mudah karena pressure sehingga anda tadi lihat banyak pemain agak sedikit berselisih paham, ada yang tegang di lapangan itu hal biasa." lanjut Firman.
"Tapi saya percaya kepada teman-teman bahwa mereka fight, bahwa mereka ada argumen sedikit karena ingin memberikan yang terbaik dan itu kita buktikan pada hari ini bahwa kami tetap solid di luar lapangan. Insya Allah ada satu pertandingan lagi. Dua tim teratas tinggal strategi yang menentukan di final nanti," tutupnya.
No comments: