Kenaikan harga daging sapi membuat banyak masyarakat Tasikmalaya beralih ke daging ayam, bandar ayampun raup banyak keuntungan.
Permintaan daging ayam meningkta tajam seiring mahalnya daging sapi dan sulitnya mendapatkan daging sapi karena beberapa hari sebelumnya para pedagang daging sapi mogok berjualan. Meski para pedagang daging sapi telah kembali membuka lapaknya namun harga tetap mahal. Akibatnya masyarakat banyak yang beralih memilih daging ayam.
Di pasar Cikurubuk Tasikmalaya permintaan daging ayam melonjak 20-25%, hargapun ikut naik seiring tingginya permintaan konsumen. Harga daging ayam yang biasanya dijual dengan harga Rp 35 ribu, kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Ini membuat bandar ayam yang ada di Tasikmalaya meraup banyak keuntungan besar, tingginya permintaan membuat bandar ayam hanya mampu memenuhi 60% permintaan, sisanya mereka harus mendatangkan pasokan dari luar Tasikmalaya seperti dari Kabupaten Ciamis.
No comments: