Ratusan massa mengatasnamakan Forum Masyarakat Komunitas Tasikmalaya (FMKT) berdemo di KPUD Kab Tasikmalaya desak Pilkada 2015 tetap dilaksanakan.
Dalam aksi jumat (14/8) tersebut massa menuntut agar KPUD Kabupaten Tasikmalaya membatalkan keputusan penundaan tahapan Pilkada di Kabupaten Tasikmlaya yang harus digelar pada tahun 2017. Massa berdatangan menggunakan sepeda motor dan mobil truk ke kantor KPUD Kabupaten Tasikmalaya yang terletak di Jalan Borolong Kecamatan Singaparna.
"Kami (FMKT) menganggap, diundurya tahapan pilkada merupakan perampasan hak politik memilih dan dipilih bagi warga Kabupaten Tasikalaya" ujar Korlap FMKT, KH. Dede Saeful Anwar.
Dalam orasinya, Dede menyebut, penundaan tahapan pilkada Kabupaten Tasikmalaya menciderai demokrasi, tidak berkeadilan. Karena pasangan calon yang sudah mendaftar itu sudah melakukan pengorbanan baik moril maupun materil. Serta dimungkinkan, penundaan Pilkada serentak 2015 merupakan gejolak sosial politik yang akan merugikan demokrasi itu sendiri.
Dalam orasi tersebut Dede menyebutkan penundaan Pilkada kabupaten Tasikmalaya telah mencederai demokrasi serta tidak berkeadilan, pasangan calon yang sudah mendafar menurutnya telah banyak berkorban baik moril maupun materil.
"Penundaan Pilkada ini banyak madorotnya, banyak ruginya " ujarnya.
No comments: