Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mulai aktif melakukan foging di Kecamatan Tamansari pasca meninggalnya, Devi salah seorang siswi kelas 2 SD yang terserang DBD.
Petugas foging menyisir rumah, kolam dan kebun di tiap RW di Kampung Sindang Lengo, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Minggu (10/1). Namun ironisnya warga yang meminta foging kepada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya malah dipungut biaya sebesar Rp 10 ribu tiap warga yang memberatkan warga kampung.
Puluhan warga Kampung Sindang Lengo terpaksa harus menjalani perawatan intensi di dua rumah sakit sampai saat ini akibat serangan Demam Berdarah Dengue.
Ketua RW setempat, Asep Purawan mengatakan, penyemprotan foging disini bertujuan untuk membernatas jentik nyamuk karena sudah ada satu orang warga yang meninggal dunia akibat terkena DBD. “Selain warga yang meninggal, puluhan warga lainnya juga masih dirawat di rumah sakit Islam dan rumah sakit Dokter Sukardjo Tasik,” katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus DBD di Kota Tasikmalaya sejak tahun 2014 mencapai 845 kasus. Di tahun 2015 jumlahnya sempat menurun menjadi 762 kasus. Sementara pada tahun 2016 ini, Dinas Kesehatan masih melakukan pendataan dari tiap-tiap rumah sakit.
No comments: