Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Di Tasikmalaya para Seniman Badut ini berhimpun dalam sebuah wadah Komunitas Badut dan Sulap Tasikmalaya. Komunitas ini dimotori oleh Andi Purnama, seorang Seniman Badut yang eksistensinya sudah terbilang cukup tinggi.

Andi Purnama lebih dikenal dengan nama Mr. Andika, telah belasan tahun menggeluti dunia badut dan sulap, perangai kesehariannya memang suka menghibur.

“Kebetulan saya tertarik juga sama Badut dan sulap. Waktu kecil juga sering nonton pertunjukkan Badut dan sulap,” kata Andika.

Dari ketertarikannya Andika mulai belajar berbagai macam trik-trik sulap tertentu, belajar karakter dan cara menghibur sebagai seorang Badut.

“Materinya ada banyak. Bisa kita pelajari dari internet,” kata Andika.

Kini Mr. Andika sudah menguasai lebih dari 30 trik sulap sebagai modal untuk pertunjukannya, penampilan Badut yang bukan hanya sekedar lucu namun juga dapat menampilkan trik sulap yang dapat terhibur anak-anak.

Mr. Andika, laki-laki kelahiran Tasikmalaya 15 Agustus 1986 ini kerap diundang memanfaatkan jasa keahliannya sebagai seorang Badut sulap untuk acara menghibur anak-anak, seperti acara ditempat rekreasi, rumah makan sampai acara pribadi seperti ulang tahun.

“Niat saya hanya ingin menghibur anak-anak dengan tontonan yang sehat tapi ceria,” kata Andika.

Andika merasa miris dengan nasib Badut yang dipandang sebelah mata yang hanya dianggap sebagai pengamen, melihat orang-orang yang memakai kostum Badut yang berada di lampu merah jalan atau yang keliling ke rumah-rumah.

“Padahal dalam sejarahnya, Badut ini sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Mereka ada untuk menghibur raja dan para bangsawaan dari kepenatan hidup dan urusan-urusan kerajaan,” kata Andika.

Berangkat dari rasa iba itu, akhirnya Andika berinisiatif untuk membentuk Komunitas Badut di Tasikmalaya. Ia mewadahi siapa saja yang memiliki ketertarikan pada dunia Badut untuk berhimpun di wadah itu. 

Dengan demikian, kata Andika, semua yang berhimpun disitu bisa saling bertukar meteri tentang Badut dan lain sebagainya. Karena dalam Badut, kata Andika, tidak hanya cukup bermodal lucu dan berani malu. Tapi ada trik dan teori yang harus dipelajari.

“Badut itu bukan pengamen. Tapi seni menghibur yang luhur,” kata Andika.

Selain itu, ujar Andika, berbekal jaringan yang dimiliki satu sama lain, mereka saling berbagi informasi jika sewaktu-waktu ada yang meminta untuk mengisi acara di event-event tertentu. Dengan demikian, kata Andika, satu sama lain saling bergandengan tangan untuk sekedar berbagi rejeki.

sumber: kabarpriangan online

About bisnis tasikmalaya

Media informasi dan Promosi Kota Tasikmalaya | City Direktori in Tasikmalaya | Info Update Persib Bandung | Lowongan Kerja Tasikmalaya | Info Wisata - Kuliner Tasikmalaya | Promosikan Usaha dan Jasa Anda bersama kami, Media Online adsTasik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 komentar:


Top