Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Situs jejaring sosial berbasis foto ini berkembang dengan memenuhi sisi narsisme semua orang. Tidak seperti Facebook, Instagram berfokus pada keindahan murni, yang meliputi semua tentang gambar, filter, atau tanpa filter sekalipun.


Hal lain yang harus mendapat perhatian orangtua adalah bahwa di Instagram terdapat 'follower' alias 'pengikut' seperti halnya Twitter. Follower di Instagram bisa dibilang sedikit lebih 'menyeramkan' karena mereka dapat mengikuti alur foto anak Anda.

Berikut 5 tips keamanan Instagram untuk membantu para orangtua membuat anaknya aman, seperti dikutip dari laman About, Rabu (21/10/2015).

1. Mintalah anak-anak untuk membersihkan orang-orang tak dikenal di follower

Tidak seorang pun ingin menjadi orang jahat, tapi kadang-kadang Anda memang harus protektif terhadap anak-anak Anda. Instagram memiliki 'follower' yang mirip dengan Twitter.

Siapa saja di Instagram berpotensi dapat melihat gambar/video yang diposkan anak Anda kecuali mereka menggunakan modus akun privat dan menggunakan pembatasan akses yang tersedia.

Anda perlu membuat syarat penggunaan yang memungkin Anda untuk memantau secara berkala daftar pengikut Instagram anak Anda dan mengajukan mereka pertanyaan seperti "Siapakah orang yang mengikutimu ini?" "Bagaimana kamu mengetahui mereka?"

Jika jawabannya adalah "Saya tidak kenal mereka" dan "Saya belum pernah bertemu mereka", maka orang-orang tersebut harus dihapus dari daftar pengikut anak-anak Anda. Dalam hal ini, anak-anak Anda mungkin berpendapat bahwa statistik follower mereka adalah ukuran popularitas. Namun tentu ini adalah keliru.

Karena itu, pantau daftar ini bersama-sama dengan mereka secara berkala dan hapus orang-orang yang tidak memiliki hubungan atau bukan merupakan teman seusia anak-anak Anda.

2. Minta anak-anak Anda mengaktifkan modus akun privat

Dengan mengaktifkan modus akun privat di Instagram, hanya orang yang disetujui sebagai pengikut yang dapat mengikuti Anda. Jadi, daripada siapa pun dengan bebas memiliki akses ke semua foto anak Anda di Instagram, menyortir pengikut adalah salah satu cara efektif.

Sebagai orangtua, cara ini seharusnya menjadi pengaturan yang Anda 'perintahkan' kepada anak-anak. Ini akan membantu mereka untuk mengurangi jumlah pengikut acak yang tampaknya menumpuk dari waktu.

3. Menghapus geotag

Instagram memiliki peta yang dapat menunjukkan di mana gambar anak Anda diambil. Hal tersebut dimungkinkan berdasarkan kemampuan geotag dari smartphone mereka. Para penguntit sangat menyukai geotag, dan karena itulah Anda harus meminta anak Anda menghapus geotag foto mereka di Instagram.

4. Hindari berbagi lokasi

Untuk mematikan kemampuan Instagram untuk geotag foto, Anda perlu menonaktifkan akses ke layanan lokasi smartphone anak Anda. Bagi pengguna perangkat berbasis iOS, cari Settings, pilih "Privacy"> "Location Services"> "Instagram" dan kemudian pilih "Never" di bawah bagian "Allow Location Access". Sementara bagi pengguna ponsel berbasis Android, periksa situs bantuan Instagram untuk informasi tentang menonaktifkan geotag.

5. Jangan biarkan anak-anak mencantumkan info pribadi di profil Instagram mereka

Periksalah informasi profil Instagram anak Anda. Instagram memungkinkan Anda untuk mendaftar informasi pribadi, seperti nama asli dan nomor telepon. Pastikan anak Anda tidak mencantumkan apa pun di profilnya yang akan memungkinkan seseorang menghubungi mereka secara langsung atau mempelajari keberadaan mereka.

About bisnis tasikmalaya

Media informasi dan Promosi Kota Tasikmalaya | City Direktori in Tasikmalaya | Info Update Persib Bandung | Lowongan Kerja Tasikmalaya | Info Wisata - Kuliner Tasikmalaya | Promosikan Usaha dan Jasa Anda bersama kami, Media Online adsTasik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top