Winger Persib Zulham Zamrun mengaku cukup kesal dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan babak 8 besar Piala Presiden antara Pusamania Borneo FC (PBFC) vs Persib Bandung, di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (20/9) malam.
Dalam laga panas itu 5 gol tersaji dengan skor akhir 3-2 untuk keunggulan PBFC. Beberapa keputusan wasit Iwan Sukoco patut dipertanyakan termasuk hands ball Rahmat Latif di kotak penalty hasil tendangan Tantan. Beberapa pemain Persib pun memprotes keputusan sang pengadil lapangan yang dianggap merugikan kubu Maung Bandung. Bahkan Vladimir Vujovic mendapat kartu kuning saat meprotesnya.
“Ya saya kesal saya sampai sekarang dengan keputusan wasit, wasitnya engga bagus hari ini,” keluh Zulham saat ditemui di Hotel Swiss Bell Jln. Mulawarman Samarinda.
Zulham melanjutkan, dirinya selalu dilanggar oleh beberapa pemain PBFC namun wasit tak memberikan peringatan dan kartu kuning. Ia tak bisa menyembunyikan rasa kesal dan kecewanya sambil menggeleng-gelengkan kepala. “Semua bisa lihat sendiri kan? Hands ball di kotak penalty, tiada kartu mereka (pemain PBFC), padahal saya dihajar terus sama mereka, kecewa banget sama wasit,” sebutnya.
Kakak kandung dari pemain PBFC Zulfin Zamrun ini pun menuturkan timnya harus mampu membalas minimal selisih satu gol guna melenggang ke babak semi final. Keuntungan mencetak dua gol bisa dipetik Persib menjadi modal saat main di Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. “Di Bandung otomatis kita harus balas, mau gimana pun caranya kita tetap harus balas,” ucapnya.
simamaung.com
No comments: