Pin menjadi tanda kesehatan dan kelayakan hewan kurban, program ini telah dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Tasikmalaya kepada hewan kurban yang dijual di sekitar Singaparna. Rabu (9/9/2015).
Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Vetilner pada DPPK Kabupaten Tasikmalaya Apep Syaifulrahmat mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan dengan cara perabaan serta penglihatan kasat mata.
"Secara fisik hewan sehat dapat dilihat, baik dari postur, bulu yang mulus tidak cacat, mata bening serta hidung tidak kering," jelas Apep.
Apep melanjutkan, bagi hewan yang diindikasikan tidak sehat, memiliki ciri terbalik dengan ciri hewan sehat.
"Meskipun layak secara usia, jika tidak sehat, kami tidak akan memberi tanda sehat," pungkas Apep.
Sejauh ini petugas DPPK belum menemukan hewan kurban yang sakit yang tidak layak untuk dijadikan sebagai kurban.
Dengan adanya pin ini masyarakat yang hendak membeli hewan kurban dapat mengetahui kualitas kesehatan dari hewan-hewan yang diperjual-belikan untuk keperluan hari raya kurban tahun ini.
No comments: