Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Sejak 3 bulan terakhir komoditi yang tersimpan di gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan volume yang signifikan. 


Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saiful Bahri, Selasa (18/8) mengungkapkan jumlah jagung yang masuk dan keluar gudang penyimpanan mencapai 250 ton, sementara gabah mencapai 90 ton.

Kepada Nawaberita.com Asep Saiful Bahri menjelaskan hal ini terjadi karena sebelumnya pihaknya bersama-sama pengelola gudang SRG dari PT Pos, dan Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan secara gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sasaran mereka tidak hanya petani, namun juga para pedagang lokal yang biasa bermain komiditi. 

Bersama-sama PT Pos Indonesia sebagai pengelola gudang SRG, melakukan sosialisasi tidak hanya kepada kelompok-kelompok tani dan masyarakat, tapi juga door to door dan langsung pada setiap petani maupun pedagang komoditi di Tasikmalaya.

“Setelah sosialisasi itu hasilnya luar biasa. Itu masih terkendala jembatan yang menghubungkan jalan antara Ciawi-Singaparna yang  masih belum selesai dibangun. Kalau sudah selesai jembatan itu saya yakin akan lebih baik lagi,” ujar Asep.

Bicara fakta, Sistem Resi Gudang (SRG) sedang gencar dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan melalui Bappebti.  Sistem ini memungkinkan petani melakukan tunda jual sampai harga komoditi dinilai menguntungkan, dengan cara menyimpannya terlebih dahulu di gudang.

Gudang SRG di Kabupaten Tasikmalaya sendiri memiliki kapasitas simpan 1.500 ton komoditi. Dengan produksi padi 845 ton per tahun, 445 ribu ton diantaranya dikonsumsi sendiri, ada 400 ton yang dijual ke luar daerah Tasikmalaya. Asep Saiful Bahri melihat ini merupakan potensi besar dan melalui Sistem Resi Gudang (SRG) para petani bisa mendapat manfaat dan keuntungan yang lebih baik daripada langsung menjualnya pada saat panen terjadi, yang biasanya harganya tertekan akibat banjirnya pasokan dan mendesaknya kebutuhan modal untuk menanam kembali.

sumber : http://nawaberita.com/gencar-lakukan-sosialisasi-volume-srg-tasimalaya-meningkat-tajam/

About bisnis tasikmalaya

Media informasi dan Promosi Kota Tasikmalaya | City Direktori in Tasikmalaya | Info Update Persib Bandung | Lowongan Kerja Tasikmalaya | Info Wisata - Kuliner Tasikmalaya | Promosikan Usaha dan Jasa Anda bersama kami, Media Online adsTasik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top