Zat yang terkandung pada Brokoli dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap kanker.
Selain ginseng, delima, kacang kedelai, minyak ikan, dan roti gandum, brokoli menjadi senjata baru untuk melawan kanker, para peneliti telah mengungkapkan bahwa senyawa yang terdapat pada brokoli dapat meningkatkan enzim yang melindungi jaringan payudara.
Selain ginseng, delima, kacang kedelai, minyak ikan, dan roti gandum, brokoli menjadi senjata baru untuk melawan kanker, para peneliti telah mengungkapkan bahwa senyawa yang terdapat pada brokoli dapat meningkatkan enzim yang melindungi jaringan payudara.
Para peneliti dari Institute of Food Research (IFR) percaya jika sulforaphane yang terdapat pada brokoli dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Ini seperti anti bodi alami yang dapat mencegah kanker dengan sendirinya.
"Zat ini terbukti membantu mempertahankan keseimbangan antioksidan dalam tubuh. Ini sangat diperlukan untu mengatasi pengaruh dari diet, lingkungan, dan karsinogen," papar Dr. Maria Traka, peneliti dari IFR.
Sulforaphane juga akan bekerja untuk memproduksi enzim lain dalam tubuh yang akan mengeluarkan karsinogen. Hal ini secara otomatis akan menghambat perkembangan sel-sel kanker yang masih mungkin bertahan saat melakukan terapi radiasi dan kemoterapi.
"Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda disarankan untuk mengkonsumsi tiga atau empat porsi brokoli dalam seminggu. Pada beberapa orang mungkin ini akan tampak sulit dan membosankan. Terlebih bagi mereka yang tidak menyukai sayuran. Namun Anda harus membuktikan khasiatnya sendiri," tambah Traka.
sumber: Viva Health
sumber: Viva Health
No comments: