Kewafatan pelatih Arema Suharno tak pelak membuat insan sepak bola turut berduka cita, tak terkecuali seluruh penggawa dan jajaran pelatih serta manajemen Persib Bandung.
Kabar kewafatan pelatih yang membawa Arema menembus babak semifinal ISL 2014 diterima skuad Persib Bandung saat tengah berada di Ciamis, kabar duka cita tersebut membuat tim Persib merasa kehilangan, sebelum kembali menuju Bandung tim menggelar doa bersama yang dipimpin pelatih kepala Djadjang Nurjaman.
Dimata manajer Persib, Umuh Muchtar, Suharno merupakan sosok yang sangat ramah dan sportif, kepergiaannya yang mendadak tak pelak membuatnya merasakan kehilangan.
"Dia pelatih yang sangat baik kepada siapapun, kalau kalah juga selalu mengucapkan selamat kepada lawan, dia pelatih yang sangat sportif,” ucap Umuh, di Hotel Tyara Plaza, Kabupaten Ciamis, Rabu (19/8/2015).
Umuh menuturkan, pihaknya bertemu terakhir kali dengan Almarhum saat pertandingan persahabatan Persib melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/8/2015).
“Saya bertemu kemaren pada saat pertandingan tanggal 11. Semoga amal ibadahnya di terima di sisi-Nya dan semoga keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan,” pungkasnya
No comments: