RSUD Kabupaten Tasikmalaya terancam kolaps hal ini akibat belum dibayarnya piutang Jamkesda dari Pemerintah daerah sehingga operasional RSUD Kabupaten Tasikmalaya terganggu.
"Saya sering mendengar keluhan dirut RSUD, jika piutangnya tidak dibayar, RSUD bisa kolaps," kata Usman Kusmana Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Usman hingga bulan Desember 2015 hutang Pemkab Tasikmalaya kepada RSUD Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp 6 Miliar.
"Itu baru ke RSUD Kabupaten, Pemkab juga masih memiliki utang yang sama ke RSUD. dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya," jelasnya.
Menurut Usman, DPRD akan mendorong Pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan utang Jamkesda.
"Anggaran murni ini, kami anggarkan Rp. 8. Miliar, jadi tinggal Rp. 4 Miliar lagi. Mudah-mudahan membantu menyelesaikan permasalahan tunggakan Jamkesda," ujarnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Kabupaten Tasikmalaya Asep Nusyamsi menjelaskan, banyaknya piutang sedikit menganggu operasional RSUD. Apalagi kata Asep, sebagian besar karyawan bukan merupakan PNS.
"Disini PNS hanya sepertiga dari jumlah seluruh pegawai. Sisanya tentunya harus kami bayar dengan dana operasional," kata Asep.
Pihaknya lanjut Asep berharap, dalam waktu dekat ini piutang RSUD Kabupaten Tasikmalaya dapat segera dilunasi. Sehingga operasional RSUD tidak terganggu.
No comments: