Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalay mencatat total kerugian bencana sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 14,8 Miliar.

Kundang Sodikin BPBD Kabupaten Tasikmalaya

Meskipun angka tesebut jauh lebih kecil dibanding tahun 2015 yang mencapai Rp 29 Miliar namun bencana tahun 2015 telah menelan 2 orang korban jiwa.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin mengatakan, kerugian akibat bencana tersebut dihitung dari sedikitnya 243 kejadian bencana. Mayoritas terjadi akibat bencana longsor yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Kerugiannya baru selesai kami hitung, paling besar akibat bencana longsor. Kerugian mencapai Rp. 14 Miliar lebih," jelas Kundang seperti dilansir Radio Republik Indonesia RRI, Kamis (28/1/2016).

Bencana longsor, tambah Kundang merupakan bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Untuk mengantisipasi dampak longsor, BPBD tahun ini memasang alat diteksi dini longsor di Kecamatan Salawu.

"Sebelumnya di Salawu dua orang meninggal dunia akibat longsor. Kami tidak mau hal itu terjadi lagi," katanya.

Sementara itu untuk tahun 2016 ini, BPBD tetap memperingatkan warga agar tetap waspada. Bencana longsor tidak menutup kemungkinan masih akan terjadi.

"Awal tahun ini saja bencana angin puting beliung sudah mengancam. Bahkan, satu orang meninggal dunia akibat pohon tumbang karena puting beliung. Kami minta warga tetap waspada," pungkasnya. 

About bisnis tasikmalaya

Media informasi dan Promosi Kota Tasikmalaya | City Direktori in Tasikmalaya | Info Update Persib Bandung | Lowongan Kerja Tasikmalaya | Info Wisata - Kuliner Tasikmalaya | Promosikan Usaha dan Jasa Anda bersama kami, Media Online adsTasik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top