Jika Persib Bandung lolos hingga final dan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, lebih memilih tempat netral lain.
Pihak Manajemen Mahaka selaku penyelenggara Piala Presiden sendiri lebih memprioritaskan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue laga final, namun jika kondisi tidak memungkinkan maka Bali akan menjadi opsi alternatif
Untuk rencana perhelatan di stadion GBK sendiri pihak Mahaka mengakui telah mendapat sinyal positif dari Kapolri, mereka hanya tinggal mengurus izin keramaian untuk penyelenggaraan pertandingan final agar bisa berlangsung di stadion kebanggaan Indonesia itu.
Umuh berkilah bila Persib harus bertanding di Jakarta kekhawatiran terjadi pergesekan antara suporter Persib Bandung yang tidak akur dengan pendukung sepak bola di Jakarta
"Kalau Persib dan Arema di final jangan di GBK, karena pasti suasana tidak kondusif. Saya ingin di tempat netral, kalau bisa di luar Jakarta," ungkap Umuh.
Namun, bila pihak promotor tetap menggunakan GBK sebagai tempat laga final, Umuh meminta pihak Mahaka menjamin keselamatan semua anggota tim yang bertanding.
"Kami mencari tempat yang netral. Karena pasti Bobotoh akan datang ke Jakarta, takutnya terjadi apa-apa. Tapi kalau promotor menjamin keamanan, kami pasrah saja. Harapan kami di tempat netral, seperti di Bali misalnya," pungkasnya.
Opsi lain untuk laga final adalah kandang dari Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pilihan tersebut dianggap netral dan berada diluar jawa.
No comments: