Zulham Zamrun meraih kesuksesan meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dalam skuat piala Presiden 2015 Persib Bandung.
Selain berhasil meraih gelar top skor dengan menorehkan enam gol selama perhelatan Piala Presiden 2015, Zulham juga dinobatkan sebagai pemain terbaik oleh tim penilai yang berasal dari pelatih profesional. Ganjaran bonus Rp. 300 juta dikantongi pemain asal Ternate dari panitia penyelenggara.
Di awal 2015, Zulham memutuskan meninggalkan Mitra Kukar, yang dibelanya selama empat tahun, untuk berlabuh di Persipura Jayapura. Namun, Zulham belum menjadi pilihan utama di Persipura, kendati bersinar di Mitra Kukar.
PROFIL SINGKAT
Nama: Zulham Zamrun
Tanggal lahir: 19 Februari 1988
Tempat Lahir: Ternate
Posisi: Winger, gelandang serang
Tinggi: 170 cm
GOL DI PIALA PRESIDEN 2015
Persib vs Persiba
1 gol
Persib vs Bonek FC
1 gol
Persib vs Martapura FC
3 gol
Persib vs Pusamania
1 gol
Karakter permainan pria kelahiran Ternate ini sebagai penyisir di sektor sayap menjadi alasan pelatih Osvaldo Lessa jarang memasukkan namanya di starting eleven. Lessa menginginkan pemain tengah yang mampu bergerak sebagai gelandang serang. Selain itu, Zulham juga dianggap kalah bersaing dengan Lancine Kone.
Di saat Zulham sedang berusah memperebutkan posisi inti di Persipura, kebijakan Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI memberikan imbas terhadap Indonesia Super League (ISL) 2015. Kendati demikian, Persipura masih bisa bertanding di Piala AFC.
Tapi, perjalanan Persipura pun terpaksa terhenti di 16 Besar akibat permasalahan administrasi yang dialami klub Malaysia Super League (MSL) Pahang FA saat tiba di Jakarta. Akibatnya, konfederasi sepakbola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi, dan menyatakan Persipura menelan kekalahan.
Praktis kondisi ini membuat pemain Persipura pun menganggur. Di tengah kondisi persepakbolaan nasional tidak menentu, Mahaka Sports kemudian menggagas menggelar Piala Presiden. Persipura memilih tidak ikut di turnamen ini, dan Persib yang melihat potensi Zulham pun langsung merekrutnya.
Pemain berusia 27 tahun ini sempat 'dicoba' ketika Persib melakoni laga persahabatan melawan Arema Cronus. Ternyata, performa Zamrun menarik perhatian pelatih Djadjang Nurdjaman, kendati tidak mencetak gol dalam pertandingan yang dimenangi Arema 2-0 itu. Zulham baru mencetak gol ketika Persib menang tipis 1-0 atas tim lokal Tovo Sukabumi Selection di laga uji coba.
Walau begitu, perjalanan Zulham untuk memperkuat Persib tidak mulus. Persipura mengklaim sejumlah pemain mereka masih terikat kontrak. Namun semua permasalahan bisa diselesaikan, dan Zulham pun akhirnya memperkuat Maung Bandung di Piala Presiden.
Kepercayaan yang diberikan Persib seakan dibayar Zulham dengan performa memikat. Putra pencari bakat Persiter Ternate, Malik Zamrun, ini mampu melesakkan enam gol dari tujuh laga bersama Persib, sehingga menjadi topskor sekaligus pemain terbaik di turnamen tersebut.
Zulham tampak terkejut ketika namanya disebut sebagai pemain terbaik turnamen. Zulham yang baru saja turun dari panggung usai menerima hadiah sebagai pencetak gol terbanyak, beberapa kali sempat menunjuk ke arah dirinya, untuk memastikan ia tak salah dengar.
Tak ayal, dua gelar individu itu membuat Zulham mendapatkan total Rp300 juta dari promotor. Kendati demikian, Zulham memilih merendah, dan menganggap torehan yang dicapainya tersebut merupakan hasil kerja sama dengan rekan-rekan satu tim.
“Prestasi ini bukan hanya karena kemampuan saya sendiri. Prestasi ini ada, karena seluruh rekan setim di Persib selalu membantu saya. Jadi, saya mempersembahkan dua gelar tersebut untuk seluruh pemain, pelatih, dan juga staf yang ada di Persib. Saya tidak mungkin meraih semua ini tanpa bantuan dari mereka,” tutur Zulham.
sumber: fourfourtwo.com
No comments: