Persib Bandung melawat ke Kalimantan Timur untuk menghadapi laga leg pertama semifinal Piala Presiden menghadapi Mitra Kukar, Minggu (4/10)
Posisi bek tengah Persib akan kehilangan dua menara kembar Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic yang terekena akumuluasi kartu kuning. Abdul Rahman mengatakan ia siap melakoni laga kontra Mitra Kukar untuk mengisi pos di bek tengah Maung Bandung.
"Pastinya siap. Mudah-mudahan pelatih mempercayakan saya main. Pemain bisa kerja keras. Pokoknya pulang dari sana bawa poin. Mikirnya menang," ujar Rahman.
Meski Rahman menuturkan siap diturunkan, skuad Persib masih memiliki persoalan. Ia merasa sulit berkomunikasi dengan Tony Sucipto, yang kemungkinan besar juga akan diturunkan di posisi bek tengah saat menghadapi Mitra Kukar nanti.
"Komunikasi harus ditingkatkan dengan Tony," sambungnya.
Kesulitan lain, kata Rahman, Mitra Kukar memiliki gaya permainan sayap yang cepat.
"Kita antisipasi semua pemain, karena semua pemain berbahaya," katanya.
Sementara itu Jendral lapangan tengah Persib Bandung, Firman Utina, menyatakan Mitra Kukar merupakan tim kuat yang dihuni banyak pemain bintang.
"Mereka tim yang kuat, tim yang solid, punya pemain baru tapi seperti sudah lama dalam tim," ujarnya.
Absennya 6 pilar karena terkena akumulasi kartu kuning membuat Djadjang harus menurunkan pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan.
"Tanpa enam pemain, sangat sulit. Pelatih pun berjudi, dalam arti dia harus pasrah. Bukan berarti tanpa enam pemain tidak termotivasi. Sebab, pemain yang pergi adalah pemain yang siap," tuturnya.
No comments: