Bercinta tak melulu harus dilakukan malam hari sebab ada beberapa waktu yang tepat untuk bercinta. Kapan saja? berikut ulasannya, seperti dikutip Prevention, Jumat (24/10/2014):
1. Sebelum persentasi
Penelitian menunjukkan bahwa berhubungan seks dapat menenangkan saraf, menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres. Satu studi bahkan menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks sebelum berbicara di depan umum dapat mengurangi tingkat stres.
2. Pagi
"Bukan hanya testosteron dan tingkat energi yang tinggi di pagi hari, tapi peningkatan kadar oksitosin juga membuat Anda dan pasangan Anda terikat sepanjang hari. Disamping itu, hormon endorfin juga bisa meningkatkan mood Anda," kata pakar seks Jessica O'Reilly, PhD.
3. Ketika cuaca kurang bagus
Mungkin terdengar aneh tapi studi menunjukkan bahwa berhubungan seks benar-benar dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
4. Masa subur
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa sekitar dua minggu dari masa menstruasi, wanita akan mengalami masa subur dimana klitoris Anda tumbuh hingga 20 persen lebih besar dan mudah membesar. Ketika itu, orgasme Anda lebih mudah didapat dibandingkan hari lainnya.
5. Setelah latihan
Satu studi dari University of Texas di Austin membandingkan reaksi perempuan terhadap materi erotis setelah bersepeda 20 menit. Ilmuwan menemukan, aliran darah ke daerah genital mereka ternyata 169 persen lebih tinggi setelah latihan.
6. Setelah mengalami hari buruk
Ingin mengusir stres berat di kantor? Seks mungkin jawaban yang sehat dibanding minum beberapa gelas bir.
"Studi menunjukkan bahwa seks merupakan bentuk lain dari kasih sayang. Bahkan memegang tangan secara signifikan dapat meningkatkan mood Anda dan pasangan. Selain itu, Anda akan menurunkan tingkat stres," kata O'Reilly.
7. Setelah melakukan sesuatu yang mengerikan
Salah satu waktu terbaik untuk bercinta adalah setelah melakukan hal-hal ekstrem. Seperti misalnya menonton film horor, menaiki roller coaster.
"Ketika mengalami hal yang menyeramkan, adrenalin Anda akan meningkat dan tubuh Anda sudah dalam keadaan gairah dan respons seksual juga meningkat," kata O'Reilly.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menegaskan bahwa ketertarikan dan keinginan bercinta paling baik setelah melakukan setelah mengalami hal mengerikan.
No comments: