Harga daging ayam di pasar tradisional di Tasikmalaya, menembus Rp 43 ribu per kilogram. Akibat lonjakan harga ini omzet para pedagang ayam, menurun drastis.
Ya, meski harga daging ayam melonjak, tapi para pedagang daging ayam di pasar induk Cikurubuk Tasikmalaya, tidak melakukan mogok berjualan.
Di pasar ini daging ayam menembus harga Rp 43 ribu rupiah per kilogram. Sehari sebelumnya hanya Rp 40 ribu per kilogram.
Menurut salah seorang pedagang daging ayam, Andri, akibat lonjakan harga tersebut para pedagang daging ayam mengalami kerugian, karena omzet penjualan berkurang lebih dari 50 persen dan tidak tidak bisa mengandalkan laba penjualan.
Biasanya laba per satu kilogram daging ayam di atas Rp 2 ribu. "Tapi saat ini hanya Rp 1 ribu. Barang dagangan juga kerap mubazir karena tidak habis terjual selama dua hari," kata Andri, tadi siang.
Faktor masih tingginya harga daging ayam di pasar induk Cikurubuk Tasikmalaya diduga disebabkan sedikitnya stok ayam dan mahalnya harga pakan ayam
No comments: