Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Wadah kreativitas mahasiswa yang tergabung dalam Depot Kreasi Seni Tari (d’Krest) UPI Tasikmalaya melaksanakan workshop pembinaan kewirausahaan berbasis kreativitas seni. 


Rosarina Giyartini MPd, Pembina d’Krest mengatakan kegiatan dilaksanakan karena d’Krest ingin menjadi pelopor penyediaan kostum tari khusus anak dengan motif batik Tasik. 

“Ini melihat peluang dimana saat anak-anak akan pentas tari selalu membutuhkan kostum yang menarik. Dan d’Krest dengan pelaksanaan workshop ini memberikan bekal keilmuan untuk menjadi pelopor penyedia kostum tari anak yang representatif dengan motif batik Tasik,” ujarnya.

Sementara selain menjadi bekal mahasiswa, workshop dilaksanakan juga supaya anggota d’Krest dapat menangkap peluang wirausaha. Sehingga mahasiswa tidak hanya bisa menari, namun juga bisa di tata rias, tata busana atau dalam pemilihan media dalam mengajarkan tari untuk anak-anak.

“Dan saya mengambil batik Tasik sebagai bahannya karena dari berbagai motif yang terdapat pada batik mengandung nilai filosofi dan unsur edukasi jika disambungkan dengan tari. Misalnya motif kupu-kupu bisa untuk tari kupu-kupu dan motif yang lainnya,” terangnya.

Ia mengatakan workshop tersebut langkah awal dari program 4P d’Krest. P yang pertama yakni Pelatihan, barupa tari, tata rias dan tata busana. P yang kedua yakni Produksi, seperti tari, media ajar tari, kostum tari dan perlengkapannya. P ketiga yakni Penyewaan dan P keempat yakni Penerbitan.

“Dan workshop ini merupakan program P yang ketiga yakni penyewaan. Dengan materi yang disampaikan terkait wirausaha dan bagaimana membuat kostum. Dalam workshop ini mahasiswa juga diajak untuk simulasi membuat desain kostum yang dibimbing langsung oleh semua pemateri,” terangnya.

Ketua pelaksana kegiatan Farhana me­nuturkan workshop di­isi tiga pe­ma­teri, yakni Rosarina Giyartini MPd, Pembina d’Krest sekaligus dosen seni UPI Tasikmalaya. Ira Rengganis SPd, MSn dan Drs Hery Santosa MSn. 

“Semoga dengan pelatihan ini se­lain bisa menari juga bisa mulai mendesain kostum tarinya yang sesuai dan edukatif, khusus untuk anak-anak. Dan mahasiswa juga bisa lebih mandiri,” ujarnya. 

http://www.radartasikmalaya.com/edukasi/2015/mahasiswa-dituntut-kreatif.html

About bisnis tasikmalaya

Media informasi dan Promosi Kota Tasikmalaya | City Direktori in Tasikmalaya | Info Update Persib Bandung | Lowongan Kerja Tasikmalaya | Info Wisata - Kuliner Tasikmalaya | Promosikan Usaha dan Jasa Anda bersama kami, Media Online adsTasik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top