Reflika Menara Eiffel yang terbuat dari bambu di Singaparna Tasikmalaya memiliki kisah sejarah tersendiri dalam perjalanan Tasikmalaya di zaman Belanda.
Reflika menara Eiffel setinggi 35 meter yang berbahan bambu kini dapat anda kunjungi untuk sekedar melihatnya atau berfoto ria, menara yang aslinya berada di kota Paris, Prancis memang tidak ada hubungan langsung.
Awal mula berdirinya menara Eiffel dari bambu terjadi pada tahun 1898 lampau yang dibangun oleh pejabat Belanda bernama AV Van Bebber, pria yang menjabat sebagai inspektur air itu membangun replika Eiffel untuk menghormati penobatan Ratu Wilhemina penguasa Belanda.
Foto-foto menara Eiffel itu disebutkan ada di Museum Tropen Belanda. Namun tak ada cerita bagaimana akhirnya replika Eiffel itu runtuh. Mungkin kaitan historis ini yang membuat dibangun kembali replika Eiffel. Walau sekarang dibangun hanya untuk sekedar wisata atau foto-foto.
Menara Eiffel bambu yang sekarang berdiri didepan gedung Setda Kabupaten Tasikmalaya kini menjadi tujuan wisata khususnya warga Tasikmalaya sekitarnya.
No comments: