Adanya potensi konflik antarumat beragama di Kabupaten Tasikmalaya mengilhami Forum Tasik Utara Bangkit (FTUB) adakan dialog interaktif
Dengan mengambil tema "Memaknai Nilai-Nilai Nasionalisme Sebagai Penyeimbang dalam Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama di Indonesia." FTUB berharap adanya kesadaran pemahaman warga masyarakat dalam menjaga nilai toleransi.
Ketua pelaksanan dialog interaktif, Yeye Lukman mengatakan saat ini perlu adanya upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya saling hormat-menghormati dalam beragama.
Salah satu upaya yang harus ditempuh untuk menjaga toleransi adalah dengan melakukan seluruh komponen yang ada di Tasikmalaya baik itu aparat keamanan, ulama, masyarakat dan juga dengan para pelajar.
FTUB beraharap kegiatan itu dapat menjadi sumber wawasan bagi masyarakat Tasik Utara khususnya dalam hal nasionalisme dan memahami sebuah arti kerukunan antar umat beragama. Pihaknya menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan untuk mengingatkan kembali pentingya arti sebuah nasionalisme dalam bingkai NKRI.
No comments: