Usulan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya tidak disambut baik oleh Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto.
Herdiyanto meminta Aher untuk tidak aneh-aneh mengusulkan Tol Cileunyi-Tasikmalaya apalagi dengan skema crowd-funding atau pengumpulan dana dari semua pegawai sipil (PNS) di seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar enam juta orang, dimana setiap PNS dikenakan tanggungan Rp 100 ribu, kompensasinya PNS tersebut paska jalan tol beroperasi akan menjadi pemegang saham.
Usulan tersebut sendiri akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. "Jangan aneh-aneh dulu, kerjakan dulu yang Cisumdawu, jangan bikin isu yang baru nanti susah memonitor, biarkan saja secara pasar dibuka, bukan PNS dikenakan pungutan," kata Hediyanto di Kementerian PUPR dikutip dari Kompas Online.
"Daripada mengusulkan ruas tol baru, lebih baik Pemprov Jabar segera menyelesaikan pembangunan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang perjanjiannya sudah ada beberapa tahun belakangan" lanjut Herdiyanto.
"Kalau untuk kasus tol itu (Cisumdawu) sudah ada janjinya pemda, itu kan perjanjiannya tiga tahun yang lalu," pungkasnya.
No comments: