Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Yuni Damayanti Ishak, Adliyah Safrudin dan Andi Kukuh Setiawan mewakili Sulawesi Tenggara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional 2015 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dari 2-9 Agustus 2015.


Ada 540 kontestan yang bersaing. Istimewanya, tiga siswa SMAN 2 Kendari ini mencatatkan prestasi mulai dari juara pertama, runner up dan harapan satu.

Yuni Damayanti Ishak meraih peringkat pertama dalam lomba tersebut. Runner up disabet oleh Adliyah Safrudin. Sementara Andi Kukuh Setiawan menduduki peringkat keempat (harapan satu).

Yuni berhasil menarik perhatian juri dengan mengangkat tulisannya berjudul "Faktor-Faktor Penyebab Merosotnya Batik Canting Tulis Tasikmalaya". Judul karya tulisnya sesuai dengan kriteria riset yang disyaratkan.

Selama sepekan di Tasikmalaya, peserta diprioritaskan mengangkat tema yang ada di sekitar daerah tersebut. Yuni pun terinsipirasi mengambil tema itu karena melihat kelangkaan perajin Batik Canting Tulis saat ini.

Yuni Damayanti Ishak, Adliyah Safrudin dan Andi Kukuh Setiawan mewakili Sulawesi Tenggara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional 2015 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dari 2-9 Agustus 2015.

Ada 540 kontestan yang bersaing. Istimewanya, tiga siswa SMAN 2 Kendari ini mencatatkan prestasi mulai dari juara pertama, runner up dan harapan satu.

Yuni Damayanti Ishak meraih peringkat pertama dalam lomba tersebut. Runner up disabet oleh Adliyah Safrudin. Sementara Andi Kukuh Setiawan menduduki peringkat keempat (harapan satu).

Yuni berhasil menarik perhatian juri dengan mengangkat tulisannya berjudul "Faktor-Faktor Penyebab Merosotnya Batik Canting Tulis Tasikmalaya".
 Judul karya tulisnya sesuai dengan kriteria riset yang disyaratkan.

Selama sepekan di Tasikmalaya, peserta diprioritaskan mengangkat tema yang ada di sekitar daerah tersebut. Yuni pun terinsipirasi mengambil tema itu karena melihat kelangkaan perajin Batik Canting Tulis saat ini.

Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 2 Kendari, Nur Aida yang mendampingi ketiga siswanya dalam lomba itu mengaku sangat mengapresiasi prestasi yang ditorehkan anak didiknya. Aida sudah sejak awal melihat bakat siswa dan siswi yang duduk di kelas 12 Cerdas Istimewa (CI) itu.

"Kalau Yuni memang dari pertama bergabung di KIR itu sudah keliatan bakatnya. Bahkan sudah pernah juara di Kendari Pos (Jawa Pos Group) tahun lalu. Sementara Adliyah dan Kukuh juga anak yang punya kemampuan baik dalam membuat tulisan," katanya.

jawapos.com


About bisnis tasikmalaya

Media informasi dan Promosi Kota Tasikmalaya | City Direktori in Tasikmalaya | Info Update Persib Bandung | Lowongan Kerja Tasikmalaya | Info Wisata - Kuliner Tasikmalaya | Promosikan Usaha dan Jasa Anda bersama kami, Media Online adsTasik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top