Wacana untuk memasukan 4 Pilar kebangsaan mengemuka dengan asumsi sudah tidak adanya penataran P4 nasionalisme mulai tergerus.
Salah satu usulan memasukan 4 Pilar Kebangsaan dimasukan dalam kurikulum sekolah mengemuka dalam Sosialisasi Daerah Pemilihan yang dilakukan oleh salah seorang anggota MPR-RI dari daerah Jawa Barat XI (Tasikmalaya, Garut) H. Subarna, S.E., di Desa Sundakerta, Kec. Sukahening, Kab. Tasikmalaya pada 23 Agustus 2015, yang dihadiri berbagai kalangan, mulai dari anggota dewan kabupaten, tokoh masyarakat, kepala desa, wartawan dan pemuda.
Kegiatan ini berdasarkan UU No. 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD ditugaskan untuk melakukan pemasyarakatan atau sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Sosialisasi ini merupakan terobosan dan antisipasi dari para wakil rakyat yang ada di MPR, karena kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara kita saat ini sangat memilukan dan memprihatinkan, banyak terjadi kekacauan, kerusuhan antar kelompok agama, kelompok masyarakat, antar pelajar, demonstrasi mahasiswa di luar toleransi atau sudah menjurus anarkisme bahkan kriminalitas.
Aspirasi yang mereka bawa dalam tuntutan demonstrasi tidak murni lagi, mudah dihasut oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggungjawab demi kepentingan orang atau kelompok tersebut. Hal itu salahsatu penyebabnya kurang pengetahuan, pemahaman mereka para generasi muda, atau para pemuda harapan bangsa terhadap makna Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, serta kurang pahamnya mereka terhadap nilai-nilai persatuan, kurang mewarisi semangat perjuangan, pudarnya rasa nasionalisme, maupun rasa patriotism serta hilangnya rasa cinta terhadap Tanah Air, bangsa, dan Negara.
Pentingnya sosialisasi di daerah pemilihan anggota MPR adalah dalam rangka manifestasi tanggung jawab anggota MPR untuk membangun daerah agar seluruh penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah dilaksankan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana terdapat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Sosialisasi di daerah pemilihannya sangat efektif karena dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan sosialisasi oleh anggota MPR di daerah pemilihan yang telah dilakukan sejak tahun 2010, perlu dilakukan kegiatan sosialisasi khusus kepada para tokoh masyarakat dengan mengaskan kelompok-kelompok khusus.
(cep nursalam) sumber: rubik.okezone.com
No comments: