MILO School Competition Tasikmalaya di GOR Susi Susanti telah melahirkan juara. Para juara semakin gembira dengan kehadiran legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagdja.
Ricky Soebagdja berikan coaching clinic di hari grand final Milo School Competition yang dihelat di GOR Susi Susanti.
Siswi SMPN 1 Ciledug tampil menjadi bintang dengan meraih 2 gelar juara di nomor tunggal dan ganda putri untuk tingkat SMP. Pada nomor tunggal Hana berhasil mengalahkan Faradina Istiqomah dari SMPN 2 Bandung dengan rubber set 21-17, 19-21 dan 21-18. Sementara di nomor ganda berpasangan dengan Suci Sri Wahyuni, Hana kembali memupus harapan Faradina Isiqomah yang berpasangan dengan Meyske Paulina Kansil dengan skol 21-11 dan 21-16.
Untuk kelompok putra Gani Abdillah dari SMPN Taman Siswa Bandung menyabet juara setelah menundukan Elga Rachman Putra dari SMPN 1 Tasikmalaya. Ganda putra tingkat SMP dimenangkan oleh Gani Abilah dan Hilman unggul atas Aji Nurdila Falah dan Sabat.
Kategori tunggal putra tingkat SD juara diraih Marwan Faza dari SDN Cisarua Sukabumi setelah mengalahkan Rizky Khaitan Shauma dari SD 1 Panumbangan Ciamis di final, sedangkan tunggal putrinya diraih oleh Aghni Nurfitri dari SDN Cimahi dengan mengalahkan Kanaya Anisya Putri dari SDN Cipageran
Coaching Clinic Ricky Soebagdja
Kehadiran legenda bulutangkis Indonesia, peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Soebagdja menambah kemeriahan babak final MILO School Competition Tasikmalaya. Ricky hadir memberikan motivasi, coaching clinic dan pesan kepada para peserta MILO School Competition. Wajah bahagia terlihat dari Ilham Muhammad Rizvansyah siswa SMPN 4 Sumedang pengagum Ricky Soebagdja yang secara langsung mendapatkan coaching clinic mengenai servis dan teknik memukul tanpa shuttlecock.
“Walaupun sedih tidak lolos ke babak final, tapi saya senang impian bisa bertemu dan mendapatkan pelajaran teknik bulutangkis secara langsung dari Ricky Soebagdja terwujud. Banyak pesan yang saya terima, seperti jangan mudah menyerah, tetap sportif, selalu jaga stamina dan jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah diraih. Semoga di kesempatan berikutnya saya bisa meraih gelar juara,” ujar Ilham.
Selain bagi para peserta MILO School Competition, Ricky Soebagdja juga memberikan coaching clinic bagi siswa-siswi SDN Pengadilan 1 Tasikmalaya. “Saya senang bisa melihat secara langsung para pebulutangkis muda di daerah. Anak-anak Tasikmalaya memiliki teknik bulutangkis yang baik. Dari potensi yang ada inilah kita harus kembali menggairahkan pembinaan bulutangkis usia dini. Saya bersyukur MILO School Competition diselenggarakan di daerah-daerah, karena di sinilah cikal bakal regenerasi bulutangkis Indonesia,” ujar Ricky Soebagjda.
MILO School Competition yang sudah masuk kalender PBSI telah diselenggarakan 13 kali dan sudah menjangkau 15 kota di 16 provinsi. Tahun ini merupakan pertama kalinya MILO School Competition diselenggarakan di Tasikmalaya dan mendapat sambutan yang sangat positif hingga diikuti lebih dari 700 peserta.
“Seperti kita ketahui Indonesia memiliki atlet bulutangkis dunia yaitu Susi Susanti yang berasal dari Tasikmalaya. Kami berkomitmen untuk kembali memassalkan bulutangkis dan menumbuhkan kecintaan anak terhadap olahraga, sehingga anak dapat belajar prinsip-prinsip pantang menyerah, sportivitas, kerjasama tim dan kepercayaan diri. Kami berharap melalui kompetisi ini akan lahir para penerus Susi Susanti yang dapat mengharumkan nama bangsa. Atas nama Nestlé MILO saya ucapkan selamat kepada para pemenang,” ungkap Category Marketing Manager MILO Leonard Bimbuain.
No comments: